Usia kita selama hidup di dunia ini tidak ada yang tahu sampai berapa lama. Tetapi, tahukah kamu, ternyata menurut beberapa penelitian, terdapat beberapa faktor yang dapat menunjukkan soal panjang umur hidup seseorang. Nah, salah satunya adalah berdasarkan tipe golongan darah.
Golongan darah dikaitkan dengan banyak hal, seperti sifat, kebiasaan, penyakit, hingga umur panjang. Menurut studi, ada golongan darah yang berpotensi membuat orang berumur panjang. Golongan darah apa itu?
Dilansir dari Live Science, sebuah studi menyebut golongan darah O memiliki rentang hitung lebih panjang dibandingkan golongan darah A, B, maupun AB. Salah satu alasannya adalah risiko penyakit jantung pemilik tipe O yang lebih rendah.
Namun tentu banyak faktor yang mempengaruhi usia seseorang. Hal ini termasuk gaya hidup, makanan, serta olahraga. Jika faktor-faktor tersebut dilakukan dengan baik, maka pemilik golongan darah O berpotensi hidup lebih lama.
Sebagai pembuktian, para ilmuwan meneliti sekitar 50 ribu orang dewasa hingga orang tua di timur laut Iran selama sekitar tujuh tahun. Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Pemilik golongan darah selain O memiliki kemungkinan 9 persen lebih besar meninggal karena alasan mengenai kesehatan.
- Orang dengan golongan darah selain O memiliki kemungkinan 15 persen lebih besar meninggal karena penyakit kardiovaskular.
- Orang dengan golongan darah selain O memiliki 55 persen peningkatan risiko kanker lambung.
Risiko Penyakit Terkait Golongan Darah O
Orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih kecil terkena beberapa penyakit berikut ini:
1. Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan pemilik golongan darah O berisiko lebih kecil mengidap penyakit jantung koroner.
Hal ini dikarenakan golongan darah lainnya cenderung memiliki kolesterol dan protein lebih tinggi, serta lebih mudah mengalami pembekuan darah.
2. Kanker Lambung
Golongan darah selain O, terutama golongan darah A, lebih mungkin terkena kanker lambung. Para peneliti menduga infeksi H. pylori lebih sering terjadi pada orang bertipe A. Bakteri tersebut biasa ditemukan di lambung hingga menyebabkan peradangan dan bisul.
3. Malaria
Nyamuk anopheles mungkin bisa menggigit siapa saja. Namun golongan darah O menyebabkan parasit penyebab malaria sulit menempel pada sel darah bertipe O.
4. Stroke
Orang dengan golongan darah O lebih kecil risikonya mengalami stroke. Golongan darah lainnya lebih mungkin mengalami penggumpalan darah sehingga juga berisiko terkena stroke, terutama pemilik golongan darah AB.
Selain itu, golongan darah O juga memiliki kerentanan terhadap suatu penyakit antara lain adalah reumatik autoimun dan penyakit hashimoto.
Makanan untuk Tipe O
Dr Peter D Adamo, dokter naturopati dan profesor ilmu klinis terhormat di Universitas Bridgeport Connecticut, Amerika Serikat yang juga penulis buku Eat Right 4 Your Type, memberi saran terkait makanan untuk orang bergolongan darah O.
Makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk pemilik golongan darah O antara lain daging tanpa lemak, daging organik, sayuran dan buah-buahan. Sementara makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah gandum, susu, kopi dan alkohol.
Dijelaskan dalam situs dadamo.com, kafein dan alkohol dapat meningkatkan hormon adrenalin dan noradrenalin. Dua hormon tersebut cenderung sudah tinggi dimiliki oleh pemilik golongan darah O.
Demikian tadi telah kita ketahui pemilik golongan darah O berpotensi memiliki umur panjang dibandingkan golongan darah lain karena berisiko lebih rendah terpapar sejumlah penyakit mematikan.