Camilan manis, seperti permen, kue kering, cokelat terasa sangat menggoda disantap saat liburan. Di tengah suasana liburan, orang-orang bisa dengan mudah "kalap" dan menyantap camilan manis tersebut secara berlebihan.
Padahal, makanan manis dapat dengan mudah meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Siapa sih yang mau jatuh sakit selama liburan?
Nah, salah satu cara mengatasi gula darah naik adalah dengan mengonsumsi minuman penurun gula darah. Minuman-minuman berikut dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah, sehingga mencegah munculnya berbagai penyakit. Apa saja minuman tersebut?
1. Air Putih
Salah satu minuman penurun gula darah yang paling simpel adalah air putih. Menurut studi yang dipublikasikan di Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, orang yang mengonsumsi air putih memiliki risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Tak hanya itu, air putih juga dapat meningkatkan volume darah dan mendorong produksi asam amino yang membantu mengendalikan gula darah.
Mengonsumsi air putih ketimbang minuman manis atau bersoda juga dapat membantu mencegah obesitas, yang mana merupakan salah satu faktor risiko diabetes.
2. Kopi
Kopi merupakan minuman penurun gula darah yang ampuh, selama tidak ditambahkan dengan gula atau zat pemanis lainnya. Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Nutrients mengungkapkan zat phytochemical yang ada dalam kopi dapat menunjang kesehatan pankreas, organ yang memproduksi hormon insulin. Jika pankreas sehat, maka organ tersebut bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang dibutuhkan untuk memecah kadar gula berlebih dalam darah.
Tak hanya itu, kopi juga bisa menjaga kesehatan hati dan mencegah terjadinya penyakit hati berlemak atau fatty liver.
3. Teh Hijau
Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai minuman penurun gula darah. Ini karena teh hijau mengandung senyawa katekin yang dapat memperlambat penyerapan karbohidrat di sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme, serta mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas. Semua hal tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
4. Susu Sapi
Kandungan protein yang ada dalam susu sapi membuatnya dapat dikonsumsi sebagai minuman penurun gula darah. Studi yang dilakukan pada 2018 menemukan bahwa kandungan protein yang ada di dalam susu sapi, seperti whey dan kasein, dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat, serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Tapi ingat, jangan sembarangan memilih susu sapi. Pilihlah susu sapi yang rendah atau tidak berlemak agar tidak memicu obesitas atau gangguan kardiovaskular. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jumlah karbohidrat yang tertera pada kemasan susu sapi.
5. Jus Tomat
Jus tomat merupakan salah satu minuman penurun gula darah yang cukup mudah dibuat. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan mengonsumsi jus tomat 30 menit sebelum makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini karena jus tomat mengandung serat yang dapat mengikat karbohidrat di sistem pencernaan, sehingga memperlambat proses penyerapan gula oleh tubuh.