Golongan Darah
Pemilik Golongan Darah Ini Berpotensi Panjang Umur, Benarkah?

Usia kita selama hidup di dunia ini tidak ada yang tahu sampai berapa lama. Tetapi, tahukah kamu, ternyata menurut beberapa penelitian, terdapat beberapa faktor yang dapat menunjukkan soal panjang umur hidup seseorang. Nah, salah satunya adalah berdasarkan tipe golongan darah.

Golongan darah dikaitkan dengan banyak hal, seperti sifat, kebiasaan, penyakit, hingga umur panjang. Menurut studi, ada golongan darah yang berpotensi membuat orang berumur panjang. Golongan darah apa itu?

Dilansir dari Live Science, sebuah studi menyebut golongan darah O memiliki rentang hitung lebih panjang dibandingkan golongan darah A, B, maupun AB. Salah satu alasannya adalah risiko penyakit jantung pemilik tipe O yang lebih rendah.

Namun tentu banyak faktor yang mempengaruhi usia seseorang. Hal ini termasuk gaya hidup, makanan, serta olahraga. Jika faktor-faktor tersebut dilakukan dengan baik, maka pemilik golongan darah O berpotensi hidup lebih lama.

Sebagai pembuktian, para ilmuwan meneliti sekitar 50 ribu orang dewasa hingga orang tua di timur laut Iran selama sekitar tujuh tahun. Hasilnya adalah sebagai berikut:

  • Pemilik golongan darah selain O memiliki kemungkinan 9 persen lebih besar meninggal karena alasan mengenai kesehatan.
  • Orang dengan golongan darah selain O memiliki kemungkinan 15 persen lebih besar meninggal karena penyakit kardiovaskular.
  • Orang dengan golongan darah selain O memiliki 55 persen peningkatan risiko kanker lambung.

Risiko Penyakit Terkait Golongan Darah O

Orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih kecil terkena beberapa penyakit berikut ini:

1. Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan pemilik golongan darah O berisiko lebih kecil mengidap penyakit jantung koroner.

Hal ini dikarenakan golongan darah lainnya cenderung memiliki kolesterol dan protein lebih tinggi, serta lebih mudah mengalami pembekuan darah.

2. Kanker Lambung

Golongan darah selain O, terutama golongan darah A, lebih mungkin terkena kanker lambung. Para peneliti menduga infeksi H. pylori lebih sering terjadi pada orang bertipe A. Bakteri tersebut biasa ditemukan di lambung hingga menyebabkan peradangan dan bisul.

3. Malaria

Nyamuk anopheles mungkin bisa menggigit siapa saja. Namun golongan darah O menyebabkan parasit penyebab malaria sulit menempel pada sel darah bertipe O.

4. Stroke

Orang dengan golongan darah O lebih kecil risikonya mengalami stroke. Golongan darah lainnya lebih mungkin mengalami penggumpalan darah sehingga juga berisiko terkena stroke, terutama pemilik golongan darah AB.

Selain itu, golongan darah O juga memiliki kerentanan terhadap suatu penyakit antara lain adalah reumatik autoimun dan penyakit hashimoto.

Makanan untuk Tipe O

Dr Peter D Adamo, dokter naturopati dan profesor ilmu klinis terhormat di Universitas Bridgeport Connecticut, Amerika Serikat yang juga penulis buku Eat Right 4 Your Type, memberi saran terkait makanan untuk orang bergolongan darah O.

Makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk pemilik golongan darah O antara lain daging tanpa lemak, daging organik, sayuran dan buah-buahan. Sementara makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah gandum, susu, kopi dan alkohol.

Dijelaskan dalam situs dadamo.com, kafein dan alkohol dapat meningkatkan hormon adrenalin dan noradrenalin. Dua hormon tersebut cenderung sudah tinggi dimiliki oleh pemilik golongan darah O.

Demikian tadi telah kita ketahui pemilik golongan darah O berpotensi memiliki umur panjang dibandingkan golongan darah lain karena berisiko lebih rendah terpapar sejumlah penyakit mematikan.

Kesehatan
4 Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Konsumsi Obat, Bisa Begini Efeknya

Kebanyakan jenis obat-obatan memiliki rasa yang pahit sehingga terkadang sulit untuk dikonsumsi. Beberapa orang mengakali hal tersebut dengan minum teh setelah konsumsi obat. Namun, kebiasaan tersebut ternyata tidak dianjurkan loh.

Teh merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Selain itu, teh juga mengandung tanin. Normalnya, kedua zat tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan, seperti meningkatkan mood, mengurangi depresi, hingga menurunkan tekanan darah.

Namun, kedua zat tersebut juga bisa menimbulkan efek negatif ketika berinteraksi dengan kandungan tertentu yang ada di dalam obat-obatan. Akibatnya, mengonsumsi teh setelah minum obat-obatan tertentu justru malah bisa memicu efek samping bagi kesehatan.

Mengapa Tidak Boleh Minum Teh Setelah Konsumsi Obat?

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita minum teh setelah konsumsi obat? Tergantung dari jenis obat-obatannya, minum teh setelah konsumsi obat bisa menyebabkan beragam efek samping. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Menghambat Proses Penyerapan Obat

Salah satu alasan tidak boleh minum teh setelah minum obat adalah karena dapat menghambat proses penyerapan obat tersebut oleh tubuh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teh mengandung zat bernama tanin. Tanin merupakan senyawa kimia yang dapat mudah melebur dengan zat lain, seperti protein dan mineral. Senyawa ini pula yang memberikan rasa dan warna pada beberapa jenis teh.

Dikutip dari MedlinePlus, kandungan tanin dalam teh, khususnya teh hitam, dapat menghambat proses penyerapan obat tertentu, seperti obat antipsikotik yang mengandung phenothiazine. Karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi teh hitam 1-2 jam setelah mengonsumsi obat phenothiazine.

2. Menurunkan Efektivitas Obat Penunda Pembekuan Darah

Obat-obatan seperti Warfarin (Coumadin) bertujuan untuk mencegah atau memperlambat proses pembekuan darah yang berpotensi membahayakan. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan vitamin K yang memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.

Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan teh hitam, mengandung vitamin K yang bertolak belakang dengan Warfarin. Jika dikombinasikan, teh tersebut malah menurunkan efektivitas dari Warfarin sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.

3. Menurunkan Efektivitas Obat Tertentu

Kandungan kafein dalam teh juga dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tertentu. Misalnya, phenobarbital dan phenytoin (obat kejang), rosuvastatin (obat penurun gula kolesterol), felodipine (obat hipertensi), dan risedronate (obat osteoporosis).

4. Menyebabkan Gangguan Jantung

Kombinasi teh dan beberapa obat-obatan juga dapat memberikan efek samping pada jantung. Misalnya, ephedrine.

Ephedrine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi darah rendah (hipotensi). Obat ini bekerja dengan cara merangsang jantung untuk memompa lebih keras sehingga meningkatkan tekanan darah. Kafein juga memiliki efek yang serupa. Karenanya, mengonsumsi teh dan ephedrine berpotensi memberikan stimulasi yang terlalu berlebihan dan menyebabkan masalah jantung serius.

Efek serupa juga bisa muncul ketika mengkombinasikan teh dengan obat asma dan obat stimulan lainnya.

Kesehatan
Hipertensi Susah Turun Meski Rutin Minum Obat, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dijuluki silent killer. Sebab, seseorang yang mengidap hipertensi kerap tidak mengalami tanda atau gejalanya.

Hipertensi adalah suatu kondisi saat tekanan darah sistolik pada tubuh sama atau lebih dari 140 mmHg, dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Maka dari itu, pasien hipertensi diharuskan untuk mengkonsumsi obat untuk mengendalikan tekanan darahnya. Jika sudah mengkonsumsi obat hipertensi tapi tekanan darah tidak kunjung turun, bagaimana mengatasinya?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Primaya Evasari Hospital, dr Anna Puteri Gozali, SpPD, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tekanan darah tidak turun, meski sudah minum obat. Itu seperti:

  • Dosis obat yang tidak tepat
  • Tidak teratur minum obat
  • Gangguan ginjal
  • Kurang olahraga
  • Pola diet yang tidak sehat

"Salah satu diet yang dianjurkan untuk pasien hipertensi adalah DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)," kata dr Anna pada detikcom, Jumat (12/1/2023).

"Namun, untuk melakukan diet ini ada beberapa prinsip yang harus diterapkan, agar bisa membantu tekanan darah pasien kembali terkendali," sambungnya.

Beberapa prinsip penerapan diet DASH ini, yakni:

  • Batasi asupan natrium (garam) kurang dari 1500 mg atau kurang dari 1 sendok teh setiap hari.
  • Meningkatkan asupan sayuran, buahan, dan gandum utuh.
  • Meningkatkan asupan makanan rendah lemak seperti, susu rendah atau bebas lemak, ikan, daging unggas, dan kacang-kacangan.
  • Membatasi makanan berlemak tinggi seperti daging yang berlemak, susu full cream, minyak kelapa sawit.
  • Membatasi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.

"Apabila pasien sudah mengkonsumsi obat antihipertensi dan menerapkan diet ini secara rutin tetapi tekanan darah masih tetap tinggi, harus segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam," jelas dr Anna.

"Hal ini harus segera dilakukan agar bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait kondisi pasien yang mungkin membuat tekanan darahnya tidak kunjung stabil," pungkasnya.

Kesehatan
Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah di Baliknya

Dalam beberapa waktu ini, netizen di media sosial X mengeluhkan bulan Januari yang terasa lebih lama daripada bulan-bulan lainnya. Banyak yang menyebut Januari sudah berjalan begitu lama, tetapi rupanya baru setengah jalan.

"Januari terasa lama sekali. Bahkan belum juga setengahnya," ucap @valy***nst***h melalui media sosial X.

"Seperti biasa, Januari terasa lama. Abis itu tiba-tiba lebaran, tiba-tiba natal dan tahun baru," ucap netizen lain @so***nta***nur.

Ternyata ada penjelasan ilmiah dari kejadian ini. Peneliti dari Universitas Cambridge William Skylark mengungkapkan bahwa persepsi waktu adalah konsep yang sulit untuk dijabarkan.

"Waktu mental adalah mental adalah metrik yang cukup rapuh untuk durasi fisik," ucap Skylark dikutip dari The New Statesman, Sabtu (13/1/2024).

Skylark menuturkan bahwa setiap orang mengalami waktu secara berbeda. Ada sejumlah faktor yang dapat menjadi pemicunya.

Misalnya stimulan seperti kafein telah terbukti membuat waktu terasa lebih cepat. Penelitian juga menunjukkan peserta yang ditanya bagaimana rasanya menonton horor rasanya akan terasa lebih lama. Dengan kata lain, rasa takut dapat "memperlambat" waktu.

Januari memiliki keistimewaan menjadi bulan yang padat dalam setahun. Desember juga mempunyai 31 hari, tetapi bulan-bulan ini selalu penuh dengan peristiwa yang dinanti-nantikan.

"Ada kemungkinan bahwa memulai kembali pekerjaan setelah liburan Natal menyebabkan banyak kebosanan, dibandingkan dengan kesenangan selama libur natal. Kondisi ini memunculkan kesan bahwa waktu melambat di bulan Januari," ucap Zhenguang Cai, dari University College London yang mempelajari soal persepsi waktu.

Ketika masuk Januari, sebulan penuh akan dilakukan dengan bekerja, sehingga waktu akan terasa lebih lambat. Bersenang-senang dapat menjadi prediktor terbesar apakah seseorang mengalami waktu berjalan lebih cepat atau lambat.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2010, peneliti memberikan tugas pada 37 mahasiswa untuk membaca teks panjang dan menggarisbawahi semua kata dengan kombinasi huruf ganda di dalamnya. Dari studi tersebut ada kelompok mahasiswa yang menyelesaikannya dalam lima menit, ada kelompok mahasiswa lain yang menyelesaikannya dalam 20 menit.

Namun, tim peneliti "berbohong" kepada mereka dengan menyebut mereka telah menghabiskan waktu selama 10 menit. Para responden kemudian diminta membuat penilaian retrospektif.

Ini jenis penilaian yang membuat seseorang merasa bulan Januari terasa lebih lama. Seseorang melihat kembali suatu peristiwa atau periode dan membuat penilaian tentang berapa lama ia memikirkan atau merasakannya. Jadi alih-alih mengandalkan jam internal tubuh, penilaian lebih bergantung pada ingatan.

Kelompok peserta yang menghabiskan waktu selama lima menit mengaku merasa waktu terasa lebih cepat dan mengaku lebih menikmati tugas tersebut. Sedangkan kelompok yang membutuhkan waktu hingga 20 menit menganggap tugas tersebut membosankan dan percaya waktu telah melambat.

Kondisi ini mengungkapkan seberapa buruk kemampuan seseorang menentukan berapa lama sesuatu berlangsung. Semakin seseorang memikirkan seberapa lama sesuatu berjalan, maka semakin sedikit kesenangan yang dimiliki dan lebih banyak yang dikeluhkan.

Kesehatan
Peneliti Ungkap Generasi Milenial Lebih Cepat Menua dan Sakit - Sakitan

Generasi Milenial, yang lahir dari 1981 sampai 1996, mengalami penurunan kesehatan yang lebih cepat dibandingkan dengan orang tuanya seiring bertambahnya usia. Kondisi ini diungkapkan dari studi Cross Blue Shield di Amerika Serikat pada 2020.

Data menunjukkan adanya penurunan pada kesehatan fisik yang terlihat pada kondisi seperti hipertensi dan kolesterol. Selain itu, dari sisi kesehatan mental, seperti kasus depresi dan gangguan kecemasan, juga menunjukkan ada penurunan.

Para ahli berpendapat kondisi ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tapi juga terjadi di Asia.

Profesor kedokteran geriatri di Asan Medical Center Seoul Korea Selatan Jung Hee-won mengatakan generasi muda akan menjadi generasi pertama yang menua lebih cepat dibandingkan dengan orang tua mereka.

"Orang-orang yang berusia 30-an dan 40-an rentan terhadap penyakit terkait usia yang biasanya dialami oleh orang-orang berusia 50-an dan 60-an tahun," ucap Jung dikutip dari South China Morning Post, Jumat (15/12/2023).

"Ini berarti mereka mempunyai risiko lebih besar terhadap kondisi kronis jangka panjang seperti obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit jantung," sambungnya.

Jung mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Misalnya seperti konsumsi makanan olahan berlebih, makanan dengan tambahan gula, ketidakaktifan fisik, stres, hingga kehidupan kerja yang buruk.

Banyak penelitian yang mengaitkan obesitas dengan percepatan penuaan. Obesitas berkontribusi terhadap kerusakan DNA yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi yang dilakukan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menunjukkan bahwa lebih dari separuh pria berusia 30-an dan 40-an mengalami obesitas. Jumlahnya 54,9 persen untuk mereka yang berusia 30-an dan 54,2 persen untuk mereka yang berusia 40-an.

Sebelum pandemi COVID-19, prevalensi obesitas pada kelompok usia ini sedikit lebih rendah, yaitu masing-masing sebesar 48,9 persen dan 46,2 persen.

Studi menunjukkan bahwa pengecilan otot atau yang dikenal sebagai sarcopenia, baik secara mandiri maupun dikombinasikan dengan lemak tubuh, meningkatkan risiko gangguan kognitif merupakan salah satu pemicu penuaan.

Diet
Merapat! Ini Daftar Diet Terbaik 2024, Mediterania Jadi Juara Umum

Menurunkan berat badan mungkin menjadi salah satu resolusi sehat yang paling banyak diinginkan orang. Momen pergantian tahun dinilai menjadi saat yang tepat untuk memotivasi diri untuk menjadi "pribadi baru" yang lebih baik.

US News dan World Report mengumpulkan panel ahli medis dan nutrisi untuk mengungkap pola diet mana yang paling populer. Para ahli memeriksa setiap rencana untuk menentukan apakah rencana diet tersebut aman, bergizi, berkelanjutan, dan efektif untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari Healthline, tiga jenis diet terbaik menurut para ahli adalah diet mediterania, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dan diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay). Diet ini masing-masing mendapatkan skor 85,1 persen, 75,4 persen, dan 60,7 persen.

Menurut konsultan gizi Barbara Kovalenko, diet mediterania dapat meningkatkan kesehatan jantung karena penekanannya pada lemak yang menyehatkan jantung seperti minyak zaitun dan asam lemak omega-3.

"Menerapkan pola makan ini dapat membawa berbagai manfaat kesehatan seperti peningkatan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan fungsi otak," ujar Kovalenko.

"Diet ini memprioritaskan makanan utuh dan tidak diolah yang menyehatkan tubuh," sambungnya.

Berikut daftar diet terbaik 2024 menurut laporan US News dan World Report :

  1. Diet Mediterania
  2. Diet DASH
  3. Diet MIND
  4. Diet Mayo Clinic
  5. Diet Flexitarian
  6. Diet WeightWatchers (WW)
  7. Diet Volumetrics
  8. Diet Anti-Peradangan Dr. Weil
  9. Diet TLC
  10. Diet Vegan

BB Cepat Turun Bukan Berarti Baik

Dalam proses pemeringkatan jenis diet, ahli tidak serta merta menyamakan penurunan berat badan yang cepat sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Diet tersebut termasuk keto, diet atkins, dan diet HMR.

Walaupun termasuk cepat dalam menurunkan berat badan, ketiganya mendapatkan skor buruk masing-masing -46,1 persen, -46,2 persen, dan -33,1 persen. Diet keto dan atkins merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang sampai saat ini masih kontroversial.

Pola makan ini cenderung tinggi lemak jenuh yang berisiko meningkatkan kolesterol jahat. Pola makan ini juga membatasi karena menghilangkan sebagian besar karbohidrat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti folat, kalsium, magnesium, dan zat besi.

Namun, kedua diet ini begitu populer karena pembatasan karbohidrat membuat seseorang dalam kondisi pembakaran lemak yang disebut "ketosis" yang membantu menekan nafsu makan.

Sedangkan diet HMR merupakan diet pengganti makanan terstruktur. Selama fase awal, diet ini dilakukan dengan mengonsumsi tiga minuman shake pengganti makanan, dua makanan pembuka, dan lima cangkir buah dan sayuran setiap pagi.

Golongan Darah
Pertama di Dunia! Dokter China Temukan Subtipe Golongan Darah P yang Super Langka

Rumah sakit di China menemukan urutan genetik baru untuk golongan darah langka p, subtipe kelompok golongan darah P dalam proses pemeriksaan rutin. South China Morning Post melaporkan bahwa urutan nukleotida atau subtipe tersebut sebelumnya tidak pernah diketahui pada seorang dengan golongan darah P.

Penemuan ini terjadi pada tahun lalu di Taixing Peoples Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu. Dari laporan tersebut, tercatat hanya ada sekitar selusin kasus orang-orang dengan golongan darah p di China yang terdokumentasi. Jumlahnya bahkan lebih rendah dari satu dalam satu juta orang.

Pihak rumah sakit menyerahkan urutan genetik tersebut ke database Genbank, koleksi akses terbuka yang dikelola Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

Pada Desember, Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS menuturkan bahwa nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya di manapun di dunia. Nukleotida merupakan salah satu dari molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.

Urutan DNA tersebut diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.

Golongan darah P pertama kali ditemukan pada 1927 dan dapat dikategorikan ke dalam lima subtipe, bergantung pada antigen di permukaan sel darah merah. P1 dan P2 paling sering ditemukan, sedangkan yang paling jarang pada P1k, P2k, dan p.

Spesialis transfusi Cao Guoping yang menemukan subtipe golongan darah tersebut mengatakan bahwa golongan darah P kerap terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh. Ia menuturkan penemuan ini penting untuk deteksi dini agar pasien dengan golongan darah ini bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk transfusi darah.

Misalnya, golongan darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama terjadi selama kehamilan.

"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi anti-Tja yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," ujar Cao dikutip dari SCMP, Senin (8/1/2024).

Sebagian besar penduduk dunia masuk ke dalam sistem golongan darah ABO dan Rh. Namun, ada juga golongan darah lain yang tidak umum seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.

Selain itu juga ada golongan darah Rh null yang juga dikenal sebagai golongan darah emas. Golongan darah ini tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merahnya.

Kehamilan
Kejadian Langka, Wanita di AS Lahirkan Dua Bayi Kembar dari Rahim Berbeda

Kejadian langka, wanita di Amerika Serikat memiliki rahim ganda. Ibu berusia 32 tahun itu berhasil melahirkan kedua anaknya, dalam dua hari. 

Kasus Kelsey Hatcher dinilai merupakan keajaiban. Sontak, banyak orang yang melabeli dua bayi kembar tersebut sebagai bayi ajaib, keduanya lahir di Rumah Sakit Universitas Alabama di Birmingham (UAB) tepat sebelum Natal.

Keduanya berjenis kelamin perempuan. Dokter kandungan yang menangani proses persalinan Kelsey menyatakan sang ibu maupun kedua anaknya kini dalam kondisi sehat.

Sebelumnya, Kelsey Katcher baru mengetahui memiliki dua rahim di usia 17 tahun, disebut sebagai uterus didelphys. Kelainan bawaan langka ini bahkan hanya terjadi pada 0,3 persen wanita di dunia.

Kejadian langka kedua adalah fakta bahwa dirinya berhasil melahirkan dari kedua rahim tersebut, yang hanya terjadi pada satu kasus dari sejuta orang di dunia.

Misalnya, di 2019, seorang dokter di Bangladesh mengatakan seorang wanita melahirkan anak kembar hampir sebulan setelah melahirkan bayi prematur di rahimnya yang lain.

Sementara pada kasus Kelsey Hatcher, dirinya percaya bahwa hanya hamil dalam satu rahim sebelumnya, sampai hasil USG rutin menunjukkan ada bayi lain rahim kedua.

"Saya terkejut. Kami tidak dapat mempercayainya," kenangnya.

Bayi pertama, Roxi, lahir secara normal sekitar pukul 19:45 waktu setempat pada 19 Desember. Bayi kedua, bernama Rebel melalui operasi caesar lebih dari 10 jam kemudian.

Prof Davis mengatakan anak perempuan tersebut bisa disebut kembar fraternal, sebuah istilah yang digunakan ketika bayi kembar berkembang dari sel telur terpisah, masing-masing dibuahi oleh sperma terpisah.

"Pada akhirnya, ada dua bayi dalam satu perut pada saat yang bersamaan," katanya.

Kehamilan
Mitos dan Fakta Tanda Hamil Anak Perempuan dan Penjelasan Ilmiahnya

Beberapa gejala kehamilan sering dikaitkan dengan tanda alami untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Mungkin hal ini bisa menjadi tebak-tebakan bagi para calon orang tua untuk mengetahui hamil anak laki-laki atau perempuan.

Berikut merupakan beberapa mitos terkenal sebagai ciri hamil beserta penjelasannya secara sains menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn).

Mitos dan Fakta Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan

Berikut ini penjelasan ilmiah mengenai beberapa ciri-ciri hamil anak perempuan yang beredar di masyarakat.

1. Bentuk Perut yang Lebih Tinggi

Konon, bentuk perut hamil anak perempuan akan cenderung cukup tinggi. 

Dokter Obgyn Calla Womens Health di New York City, Kameelah Phillips, MD, IBCLC, mengungkapkan bentuk perut tinggi sebenarnya lebih mungkin merupakan pertanda gangguan pencernaan, dibandingkan jenis kelamin bayi.

"Membawa beban yang lebih tinggi bisa menyebabkan keadaan menjadi sedikit sempit di dalam perut, tapi hal itu tidak berarti kamu punya anak perempuan," terang Dr. Phillips, dikutip dari laman Parents yang dimuat (16/12/2023) lalu.

Ia menjelaskan bahwa penampilan perut dan rahim saat hamil akan sangat bergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang dimiliki sebelumnya dan bagaimana dia membawa beban kehamilannya.

2. Punya Jerawat Saat Hamil

Beberapa orang mungkin pernah mendengar bahwa ada kepercayaan umum (dan agak eksis) bahwa "bayi perempuan akan mencuri kecantikan ibunya". Sehingga, biasanya jika saat hamil suka berjerawat itu menjadi tanda hamil anak perempuan.

Seringkali, hal-hal seperti jerawat dan penambahan berat badan disalahkan pada anak perempuan.

Padahal faktanya, Dr. Phillips mengatakan bahwa jerawat dan penambahan berat badan merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan, baik itu hamil anak jenis kelamin perempuan maupun laki-laki.

3. Mual Parah di Pagi Hari

Sering kali, mual parah di pagi hari juga dianggap sebagai ciri wanita hamil anak perempuan. Namun, tidak ada fakta ilmiah mengenai kebenaran hal ini.

Dalam penelitian tahun 2013 oleh Fatemeh Zare Tezerjani dan Leila Sekhavat dari Shahid Sadoughi University of Medical Sciences, Yazd, Iran, justru menunjukkan bahwa orang hamil yang mengalami mual dan muntah yang parah ada kemungkinan mengandung bayi laki-laki. Walau begitu, kemungkinannya cukup kecil.

4. Berat Badan Pasangan Bertambah

Ada mitos kalau hamil anak perempuan justru pasangan atau suami yang berat badannya bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan ibu hamil.

Dalam kisah para istri zaman dahulu, hal ini menjadi tanda bahwa ada kemungkinan besar akan memiliki anak perempuan.

Faktanya, walaupun Dr. Phillips mengakui bahwa kenaikan berat badan orang tua yang tidak hamil merupakan hal yang nyata. Di sisi lain, dia belum melihat adanya hubungan antara hal ini dengan jenis kelamin bayi.

5. Ngidam yang Manis-manis

Ibu yang hamil memang suka ngidam yang manis, pedas, dan makanan tertentu. Mengidam manis-manis saat hamil sejalan dengan pepatah bahwa itu adalah sifat gadis kecil, menurut cerita para istri di masa lalu.

Sementara, jika sedang mengandung anak laki-laki biasanya akan mengidam yang asin atau gurih.

Namun faktanya, mitos gender bayi yang satu ini tidak benar.

"Seringkali dikatakan kalau suka makanan manis merupakan indikasi akan datangnya seorang gadis kecil. Hal itu konsisten dengan banyak asosiasi budaya yang menyebut gadis kecil yang manis. Tapi tidak ada hubungan langsung antara kesukaan terhadap makanan manis dan jenis kelamin bayi," ungkap Dr. Phillips.

6. Urine yang Berwarna Kuning Stabilo

Ada banyak tes prediksi gender di rumah yang mengklaim bisa mengetahui jenis kelamin bayi berdasarkan reaksi urine atas berbagai zat.

Sejalan dengan mitos yang beredar, kalau diindikasikan air seni berwarna cerah berarti ibu hamil akan menyambut bayi perempuan.

Faktanya, tidak ada hubungan antara urin dan jenis kelamin bayi.

"Urine bisa bervariasi warnanya sepanjang hari dan lebih berkaitan dengan hidrasi, infeksi, asupan vitamin, serta pola makan dibandingkan hal lainnya," kata Dr. Phillips.

Beberapa mitos di atas memang masih bertahan hingga saat ini. Dalam hal ini, sebagian besar ahli sepakat bahwa tidak banyak kebenaran dari kebanyakan mitos yang beredar mengenai tanda-tanda hamil anak perempuan.

Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan yaitu melalui pemeriksaan USG pada usia kehamilan di mana organ kelamin sudah terbentuk. Bisa juga dengan melakukan pemeriksaan DNA seperti tes NIPT dan amniosentetis.

Kehamilan
Buat Pejuang Garis Dua, Kebanyakan Makan Manis Bisa Bikin Sulit Hamil

Asupan makanan manis berlebih tidak hanya berisiko memicu diabetes, melainkan juga gangguan kesuburan dan keseimbangan hormon. Alhasil, wanita yang berusaha hamil dianjurkan untuk mengurangi asupan gula.

"Tak hanya berdampak pada kesehatan secara umum, beberapa penyakit tersebut juga berdampak terhadap kesehatan kesuburan wanita, bahkan berisiko menyebabkan gangguan kesuburan/infertilitas." tutur spesialis obgyn dr Gita Pratama, SpOG, SubspFER, MScRep dari RS Pondok Indah, Kamis (16/11/2023).

dr Gita menjelaskan konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan hingga mengarah pada obesitas. Obesitas berisiko mengganggu fungsi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam kesuburan seperti hormon reproduksi.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan ovulasi serta gangguan haid tanpa disertai dengan keluarnya sel telur (anovulasi) yang menyulitkan terjadinya kehamilan. Di samping itu, meningkatnya kadar gula darah akibat terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga dapat memengaruhi siklus haid.

Gangguan haid, seperti siklus yang tidak teratur atau perdarahan yang berlebihan, dapat menjadi tanda dari masalah kesuburan. Sebagai informasi, siklus haid yang normal adalah berkisar antara 21-35 hari, bervariasi pada setiap wanita

"Pada wanita hamil, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes kehamilan atau diabetes gestasional. Diabetes gestasional berhubungan dengan peningkatan angka kejadian kelahiran prematur, keguguran, preeklamsia, polihidramnion atau berlebihnya cairan ketuban, persalinan caesar akibat bayi besar dengan berat lebih dari 4 kilogram, serta perdarahan pasca persalinan." jelas dr Gita.

Untuk itu, demi mencegah gangguan pada kesuburan, sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mencukupi asupan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta sayur, dan buah. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah atau makanan yang tidak cepat diubah menjadi gula dalam darah, seperti biji-bijian utuh atau whole grains, buah-buahan, dan sayuran berserat tinggi.

Sebaiknya hindari makanan yang mengandung kalori tinggi atau mengandung lemak jenuh tinggi, seperti makanan cepat saji, gorengan, nasi, roti putih, kue-kue, serta minuman manis dalam jumlah yang berlebihan.

"Meski tidak semua makanan atau minuman manis secara langsung berbahaya, penting untuk diingat bahwa konsumsi gula yang berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk dampak negatifnya terhadap kesuburan." tandasnya.

Resolusi Sehat
Tergerak Bikin Resolusi Sehat 2024? Begini Caranya Biar Nggak Cuma Jadi Wacana

Banyak orang yang mempersiapkan pergantian tahun dengan sebuah resolusi. Bisa berbagai macam bentuknya, tak sedikit yang menjadikan hidup sehat atau punya tubuh lebih langsing menjadi beberapa jenis resolusinya.

Namun yang menjadi masalah, proses penerapan resolusi di tahun depan kerap sulit direalisasikan sehingga hanya menjadi sebuah wacana saja. Lantas gimana ya caranya resolusi yang dibuat untuk tahun depan bisa dijalani dan dicapai hingga tuntas?

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang ingin membuat resolusi sehat. Salah satunya adalah mempertimbangkan penyusunan resolusi yang lebih terukur dan rasional untuk dijalani.

"Saya sarankan untuk memang tidak terlalu jauh targetnya, harus yang sifatnya terukur atau rasional. Misalkan mau lebih kurus, langsing, atau sehat itu apa tolak ukurnya? Itu harus ada spesifiknya agar dalam perjalanan menuju resolusi itu tidak kehilangan motivasi di tengah-tengah apabila targetnya yang terlalu jauh itu tidak tercapai," ucap Sari, Selasa (20/12/2023).

Sari menyarankan untuk membuat resolusi bertahap yang realistis sehingga target utama bisa dicapai dengan lebih mudah. Ia menuturkan bahwa seseorang perlu beradaptasi dengan perubahan. Khususnya dengan resolusi sehat yang akan dilakukan dalam jangka waktu setahun.

"Misalkan mau kurus atau langsing resolusinya, nah itu jangan langsung ekstrem ke turun 20 kg langsung sejauh itu. Bisa sebelum ke titik itu, ada tahapannya misalkan mulai dengan resolusi olahraga rutin setengah jam setiap hari jalan kaki atau jaga makan," ucap Sari.

"Itu harus lebih diturunkan lagi tahapannya. Misalnya lagi menentukan resolusi apa pantangannya. Misalnya pantang makan tepung, kurangin makanan manis," tambahnya.

Hal ini menurutnya penting dilakukan agar seseorang tidak merasa dihantui resolusi atau target yang tidak realistis dan masih jauh di depan. Selain itu, Sari juga menyarankan untuk membagikan resolusi tersebut pada orang yang sangat dipercaya.

Dengan begitu, proses perjalanan menuju target tersebut bisa dicapai dengan dukungan orang terdekat. Hal ini dapat membantu memberikan dukungan psikologis apabila terjadi kendala dalam prosesnya.

"Jadi pilih-pilih orang yang tepat ya karena orang yang tepat itu setidaknya ketika kita kehilangan motivasi, kita lagi down, dia tidak justru merendahkan atau mematahkan kita. Mereka bisa menyemangati atau bahkan menemani kita," pungkasnya.

Kesehatan
Makan Camilan saat Liburan Bikin Gula Darah Naik, Turunkan dengan 5 Minuman Ini

Camilan manis, seperti permen, kue kering, cokelat terasa sangat menggoda disantap saat liburan. Di tengah suasana liburan, orang-orang bisa dengan mudah "kalap" dan menyantap camilan manis tersebut secara berlebihan.

Padahal, makanan manis dapat dengan mudah meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Siapa sih yang mau jatuh sakit selama liburan?

Nah, salah satu cara mengatasi gula darah naik adalah dengan mengonsumsi minuman penurun gula darah. Minuman-minuman berikut dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah, sehingga mencegah munculnya berbagai penyakit. Apa saja minuman tersebut?

1. Air Putih
Salah satu minuman penurun gula darah yang paling simpel adalah air putih. Menurut studi yang dipublikasikan di Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, orang yang mengonsumsi air putih memiliki risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Tak hanya itu, air putih juga dapat meningkatkan volume darah dan mendorong produksi asam amino yang membantu mengendalikan gula darah.

Mengonsumsi air putih ketimbang minuman manis atau bersoda juga dapat membantu mencegah obesitas, yang mana merupakan salah satu faktor risiko diabetes.

2. Kopi
Kopi merupakan minuman penurun gula darah yang ampuh, selama tidak ditambahkan dengan gula atau zat pemanis lainnya. Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Nutrients mengungkapkan zat phytochemical yang ada dalam kopi dapat menunjang kesehatan pankreas, organ yang memproduksi hormon insulin. Jika pankreas sehat, maka organ tersebut bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang dibutuhkan untuk memecah kadar gula berlebih dalam darah.

Tak hanya itu, kopi juga bisa menjaga kesehatan hati dan mencegah terjadinya penyakit hati berlemak atau fatty liver.

3. Teh Hijau
Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai minuman penurun gula darah. Ini karena teh hijau mengandung senyawa katekin yang dapat memperlambat penyerapan karbohidrat di sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme, serta mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas. Semua hal tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

4. Susu Sapi
Kandungan protein yang ada dalam susu sapi membuatnya dapat dikonsumsi sebagai minuman penurun gula darah. Studi yang dilakukan pada 2018 menemukan bahwa kandungan protein yang ada di dalam susu sapi, seperti whey dan kasein, dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat, serta meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.

Tapi ingat, jangan sembarangan memilih susu sapi. Pilihlah susu sapi yang rendah atau tidak berlemak agar tidak memicu obesitas atau gangguan kardiovaskular. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jumlah karbohidrat yang tertera pada kemasan susu sapi.

5. Jus Tomat
Jus tomat merupakan salah satu minuman penurun gula darah yang cukup mudah dibuat. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan mengonsumsi jus tomat 30 menit sebelum makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini karena jus tomat mengandung serat yang dapat mengikat karbohidrat di sistem pencernaan, sehingga memperlambat proses penyerapan gula oleh tubuh.

Kesehatan
3 Cara Mencegah Penyakit TBC

Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat kedua setelah India, yakni dengan jumlah kasus 969 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

TBC ini sudah tidak asing lagi di Indonesia. Bahkan pemerintah menganjurkan vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) bagi anak-anak untuk mencegah penyakit menular yang satu ini. WHO pun mencatat diperkiraan sekitar seperempat dari populasi dunia bahkan telah atau pernah terinfeksi bakteri TBC. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah memiliki resiko terinfeksi bakteri TBC lebih tinggi.

Kabar baiknya TBC masih bisa dicegah  ! Jangan sampai kita terpapar TBC, yuk simak Cara Mencegah TBC di bawah ini : 

 

Gunakan Masker

Saat di tempat ramai wajib kenakan masker atau saat berinteraksi dengan penderita TBC. Harus diingat, hindari juga kontak dengan penderita TBC di ruangan tertutup yang sirkulasinya buruk.

Vaksinasi BCG

Imunisasi wajib yang ada di Indonesia adalah vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dan diberikan pada bayi usia 2 bulan. Bagi yang belum menerima vaksin dianjurkan harus mendapatkan vaksinasi bila ada salah satu anggota keluarga yang terpapar TBC.

Jaga Daya Tahan Tubuh

Simple sekali, daya tahan tubuh harus tetap terjaga karena daya tahan tubuh yang baik bisa membantu melawan infeksi tuberkulosis. Pastikan juga konsumsi makanan sehat, olahraga teratur dan wajib istirahat yang cukup.

 

Jangan lupa segera periksakan diri setelah mengalami gejala seperti batuk yang tak kunjung hilang, gejala sesak nafas, demam dan kelelahan kronis. Upayakan kegiatan kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh anda. Jangan sampai menyesal. Lebih baik mencegah daripada mengobati ya.

Kesehatan
5 Rekomendasi Buah untuk Turunkan Berat Badan

Ingin Berat Badan berkurang ? Memilih buah yang ingin dikonsumsi juga sangat penting dan menjadi salah satu cara menjaga asupan makanan. Buah dipercaya memiliki kadar kalori rendah dan bisa mengenyangkan sehingga rasa lapar tidak akan sering muncul dengan begitu porsi makan pun bisa berkurang.

Buah bisa membantu menurunkan berat badan karena ada asupan serat di dalamnya sehingga anda bisa merasa kenyang lebih lama. Tapi sayangnya tidak semua buah bisa dikonsumsi jika ingin melakukan diet. Berikut ini beberapa buah yang bisa jadi pilihan untuk anda yang sedang dalam program diet.

Aneka Buah Pilihan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Tidak semua buah bebas kalori, hanya saja beberapa buah memiliki kalori rendah. Konsumsilah buah selama melakukan diet selain murah juga mudah ditemukan. 

Inilah beberapa buah yang bisa anda konsumsi :

1. Apel

Buah yang kami rekomendasikan pertama adalah apel. Apel ini tinggi serat dan rendah kalori. Dalam apel juga ada kandungan senyawa prektin yang bisa membantu mengoptimalkan proses pencernaan sehingga kenyang bisa lebih lama. 

Konsumsi buah apel dengan kulitnya sangat dianjurkan ya, karena kandungan serat di kulit apel juga tergolong tinggi. Jangan lupa dicuci terlebih dahulu.

2. Jambu Biji

Pilihan lain buah untuk turunkan berat badan adalah jambu biji. Jambu biji ini memiliki kalori yang rendah tetapi serat dan vitaminnya sangat tinggi, khususnya vitamin C.Cocok sekali bukan digunakan untuk diet ?

Faktanya mengkonsumsi jambu biji bisa membuat anda merasa kenyang lebih lama. Tapi konsumsi jambu biji dalam keadaan segar ya, bukan untuk di jus agar manfaatnya lebih terasa.

3. Pir

Buah Pir hampir sama dengan apel, memiliki kandungan serat tinggi tapi rendah kalori. Konsumsi buah pir setiap hari bisa bantu menekan keinginan untuk menjaga makan jadi lebih banyak, jadinya anda bisa membatasi asupan kalori.

4. Melon

Siapa yang tidak suka buah melon, buah ini juga bisa jadi pilihan cemilan dan bantu menurunkan berat badan. Melon termasuk buah yang tinggi kadar airnya. Selain itu melon juga kaya serat, vitamin dan antioksidan tapi rendah kalori sehingga bisa membantu menjaga berat badan tetap stabil.

5. Pisang

Pisang lagi lagi jadi pilihan mereka yang sedang diet. Kandungan pisang memilik kalori yang lebih tinggi dari buah lainnya. Tapi juga pisang bisa membantu lebih cepat kenyang dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Kesehatan
Kenali Manfaat Lengkap Jahe, dari Mulai Turunkan Gula hingga Lemak Tubuh

Siapa yang tidak mengenal jahe ? Herbal satu ini tidak hanya bisa digunakan sebagai bahan masakan tapi juga bisa digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan. Kemampuannya dipercaya bisa untuk mengurangi gejala diabetes lho !

Mengenal Manfaat Jahe untuk Penderita Diabetes

Selain memiliki rasa yang pedas jahe juga kerap digunakan untuk menghangatkan tubuh. 

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Penderita diabetes rentan mengalami hiperglikemia atau kondisi dengan jumlah gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.

Baiknya Jahe memiliki zat utama yaitu Gingerol yang berfungsi untuk menghambat kerja enzim yang bertugas mengubah karbohidrat menjadi glukosa dalam tubuh. Saat enzim ini terhambat maka semakin sedikit karbohidrat yang dipecah. Akibatnya kadar gula darah bisa menurun.

Saat insulin meningkat juga akan banyak gula yang dipakai oleh sel tubuh sehingga membantu gula dalam darah menurun. 

2. Bantu Tingkatkan Jumlah Insulin 

Gingerol dalam jahe juga bisa membersihkan glukosa pada jaringan yang responsif terhadap insulin.

Saat glukosa di bagian ini dibersihan maka insulin dilepaskan akan lebih banyak. Dengan demikian, sensitivitas insulin bisa meningkat dan jumlah dalam darah pun meningkat.

Seperti yang kita tahu, insulin memiliki peranan penting dalam regulasi gula darah dalam tubuh. Saat jumlah insulin berkurang, maka glukosa akan sulit diserap oleh sel dan menumpuk dalam darah. 

3. Menurunkan Massa Lemak

Di beberapa penelitian menyebutkan mereka yang memiliki massa lemak tinggi bisa mudah terkena pradiabetes atau diabetes itu sendiri.

Hati hati dengan jumlah lemak tubuh yang terallu banyak, metabolisme tubuh bisa jadi tidak normal dan menyebabkan beberapa keluhan kesehatan sperti resistensi insulin, prediabetes, disfungsi sel beta dan diabetes mellitus tipe 2. Jahe juga bisa membantu mengurangi lemak yang diserap oleh tubuh. Kandungan lain seperi zingerone dan shogaol bisa membuat proses penyimpanan lemak jadi sulit. Dengan begitu massa lemak dalam tubuh bisa berkurang.

Lalu bagaimana cara menggunakan jahe untuk mengurangi lemak ? Konsumsi jahe secara utuh dan jumlah wajar minimal 4gram per hari.

Kesehatan
5 Rekomendasi Buah Kaya Serat dan Manfaatnya

Buah sudah jadi asupan penting untuk sehari-hari. Konsumsi buah setiap hari juga bermanfaat untuk melancarkan buang air besar. Inilah beberapa rekomendasi buah yang bisa dikonsumsi di pagi hari dan bisa memenuhi kebutuhan serat harian.

Peranan serat sangat penting untuk menjaga kesehatan. Serat juga merupakan jenis karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ini diketahui lebih sehat dan bergizi.

Mengkonsumsi kebutuhan serat harian bisa dilakukan dengan rutin konsumsi makanan kaya akan serat seperti buah-buahan. Berbagai buah kaya akan serat bisa Anda dapatkan dengan mudah bisa ditemukan di warung atau di pasar.

Perhatikan kebutuhan serat orang dewasa setiap hari. Setidaknya kita butuh 29-38 gram serat per harinya lho! Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berikut ini beberapa buah kaya serat yang bisa Anda konsumsi setiap hari.

1. Apel

Apel ini terkenal sebagai cemilan saat diet, dikenal juga sebagai buah kaya serat. Konsumsi buah apel berukuran sedang Anda bisa mendapatkan 4.5 gram serat yang manfaatnya bagus untuk kesehatan termasuk bantu turunkan kadar kolesterol. Apel juga aman dikonsumsi pagi hari dan bisa dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

2. Alpukat

Alpukat selain rasanya yang enak dan mengenyangkan lebih lama ternyata buah ini juga memiliki serat 6,7 gram serat lho. Dengan catatan dikonsumsi 1 porsi ya. Disarankan untuk makan alpukat untuk sarapan. Makan alpukat dalam perut kosong bisa memaksimalkan penyerapan nutrisi.

3. Kiwi

Ukuran yang kecil dan rasanya yang sedikit asam tak disangka Anda akan mendapatkan 3 gram serat yang penting untuk menjaga keshatan pencernaan. Tidak hanya kaya serat, kiwi juga mengandung vitamin C. Peranan vitamin C tersebut bekerja sebagai antioksidan dan menjaga sistem kekebalan tubuh juga melindungi sel dari kerusakan. 

4. Pisang

Pisang terkenal dengan kandungan potasium yang tinggi juga termasuk buah dengan kaya serat, 1 buah pisang berukuran sedang terdapat 3 gram serat di dalamnya. Tapi jangan konsumsi buah pisang yang belum matang, pilihlah yang sudah matang. 

5. Stroberi

Buah yang banyak digemari anak-anak ini memiliki rasa manis dan asam. Dalam 100 gram stroberi terdapat 2 gram serat yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga bisa bantu turunkan berat badan dan melancarkan pencernaan. Tak heran stroberi sering dimasukan ke dalam menu diet.